Pages

Tuesday, October 23, 2018

Santri Ponpes Ogan Ilir Diduga Tewas Akibat Penganiayaan

Palembang, CNN Indonesia -- Seorang santri tewas di salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Sakatiga, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Selasa (23/10). Korban tewas diduga akibat penganiayaan karena disekujur tubuhnya penuh dengan luka lebam dan hantaman benda tumpul.

Paman korban, Senen (36) mengatakan pihaknya awalnya dikabarkan oleh pihak ponpes pada Senin (22/10) sekitar pukul 24.00 WIB bahwa Finanda sakit. Namun selang satu jam, pihak ponpes kembali memberikan kabar kepada keluarga bahwa Finanda meninggal.

"Kami langsung syok dan gak nyangka. Kami juga tidak tahu sakit apa, tapi akhirnya semua pasrah dan menjemput Finanda ke ponpes," ungkap Senen, saat ditemui di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang, Selasa (23/10).


Keluarga yang tinggal di Kabupaten Banyasin pun segera menjemput jenazah tanpa memeriksa kondisi tubuh korban pada saat di ponpes. Namun, menurut Senen, keluarga mulai curiga ketika pihak ponpes tidak bisa menjelaskan secara rinci penyakit apa yang menyebabkan korban meninggal.

Kecurigaan keluarga korban bertambah karena menemukan sejumlah luka di sekujur tubuh korban saat hendak dimandikan. Merasa janggal, keluarga akhirnya memutuskan untuk mengotopsi jenazah korban dan melapor ke Mapolda Sumsel.

"Keponakan saya itu sudah mondok sekitar hampir dua tahun. Tapi kata bapaknya itu, Finanda sempat ngomong ingin pindah sekolah tidak mondok lagi di situ. Tidak tahu alasannya apa. Dia bilang itu pas pulang ke rumah sekitar seminggu lalu," ungkap paman korban.


Laporan pihak keluarga korban pun sudah diterima di Mapolda Sumsel. Keluarga menunggu sekitar enam jam hingga proses otopsi selesai dilaksanakan sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Sementara itu Indra, dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang mengungkapkan, berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan, korban meninggal disebabkan oleh penganiayaan dari hantaman benda tumpul.

"Ada luka vital di kepala jenazah yang disebabkan oleh benda tumpul. Selain itu di bagian tubuh lainnya pun ditemukan luka lebam yang juga disebabkan benda tumpul. Di tangan, badan, punggung, lengan itu lebam semua," ungkapnya.

Usai otopsi, jenazah korban kembali dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. (idz/agi)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CzMOgc

No comments:

Post a Comment