Dua Kartu Merah yang Menyulitkan Tottenham

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengakui dua kartu merah membuat skuat arahannya kesulitan dan harus menelan kekalahan 0-1 dari Bournemouth di pekan ke-37 Liga Inggris.

Tottenham harus bermain dengan sembilan pemain setelah Son Heung-min dan Juan Foyth diganjar kartu merah.

Kekurangan pemain membuat Spurs kesulitan untuk mencetak gol di sepanjang babak kedua. Terlebih kiper Bournemouth, Mark Travers, tampil cemerlang dan berhasil menggagalkan lima peluang emas Tottenham.

Bournemouth secara dramatis keluar sebagai pemenang berkat gol tunggal Nathan Ake di menit ke-90. Sundulan Nathan Ake memanfaatkan umpan sepak pojok Ryan Fraser membuat The Lilywhites merana.

Son Heung-min dikartu merah jelang babak pertama usai. (Reuters/John Sibley)

"Dua kartu merah sangat sulit bagi tim kami. Kami telah berjuang dan berusaha. Tidak ada yang bisa dikatakan, hanya kecewa dan kami harus melangkah ke depan," kata Pochettino seperti dikutip SkySports.

Pochettino menegaskan tetap menghormati keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Son dan Joyth. Ia berharap skuat arahannya bisa tetap fokus menatap persaingan empat besar dan Liga Champions.

"Saya menghormati keputusan wasit. Saat ini kami masih berada di posisi ketiga dan bersaing untuk bertahan di posisi empat besar juga di semifinal Liga Champions," ujar pelatih asal Argentina itu. Saat ini Tottenham masih bertahan di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan perolehan 70 poin dari 37 laga. Namun, posisi mereka terancam tergusur Chelsea yang berjarak dua poin dan baru menjalani 36 pertandingan.

The Lilywhites juga masih harus berjuang di semifinal Liga Champions setelah kalah 0-1 dari Ajax pada leg pertama yang dimainkan di London. Selanjutnya, Tottenham akan melawat ke markas Ajax pada Rabu (8/5) waktu setempat. (jun)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Y3M7mX