Menurut Alauddin tak hanya dia yang kecewa, tapi negara-negara peserta lain juga merasakan hal yang sama. Begitu juga dengan atlet, ofisial, dan federasi negara-negara lain.
"Saya kecewa, sejak hari pertama kecurangan wasit dan juri terlihat. Kami sudah memberitahu bahwa jangan ada yang coba berat sebelah, harus konsisten, bersih, dan transparan," kata Alauddin yang juga manajer timnas pencak silat Singapura itu di Padepokan Pencak Silat TMII, Rabu (29/8)."Tapi di sini saya melihat, tidak ada hanya dari Singapura, tapi dari negara lain juga ada yang janggal, banyak," tambahnya.
Pencak silat jadi nomor unggulan Indonesia untuk mendulang medali emas. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Namun hasilnya, jarak poin yang tercipta untuk pemenang terlalu jauh dengan peringkat kedua dan ketiga. Bahkan, antara peraih medali emas dan perak ada yang terpaut 10 sampai 20 poin lebih.
"Kedua saya kecewa sekali, Asian Games seharusnya dipikirkan lagi untuk bagaimana ada lagi pencak silat pada edisi selanjutnya di China 2022. Kalau begini, China akan berpikir kenapa mau memasukkan pencak silat di sana, sedangkan mereka tidak bisa menang. Seharusnya yang dipikirkan adalah masa depan olahraga ini," ucap Alauddin.
Kendati demikian, Alauddin mengaku akan tetap bekerja keras meski penilaian juri di Asian Games 2018 dianggapnya mengecewakan.
Sugianto meraih emas tunggal putra seni di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
"Tapi kami paham, ini olahraga subjektif, bukan atletik yang terukur. Kalau seperti ini saya sangat kecewa. Sangat tidak puas. Saya sudah bicara tapi mereka tak mau dengar. Takut ada perpecahan dari negara-negara lain," sambungnya.
Sampai saat ini Indonesia tampil sebagai juara umum dengan mengantongi 11 medali emas dari 16 nomor yang dipertandingkan di pencak silat Asian Games 2018. Singapura meraih dua perak dan tiga perunggu.
Pencak Silat ke Olimpiade
Dominasi Indonesia di Asian Games 2018 juga membuat sulit langkah pencak silat masuk ke Olimpiade. Alauddin mengaku sejak 2007 sudah membuat proposal agar pencak silat masuk cabor di Olimpiade 2032.
Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok raih medali emas. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
"Kami bangga dengan mereka, hasil kerja mereka, hasil latihan hampir tiga tahun, mereka kerja keras. Ini keberhasilan kita semua. Sebetulnya kami tidak kasih target lagi karena sudah melampaui harapan. Targetnya harapannya Olimpiade," terang Prabowo. (jun/har)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2BVVS0o
Pencak silat jadi nomor unggulan Indonesia untuk mendulang medali emas. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Sugianto meraih emas tunggal putra seni di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok raih medali emas. (CNN Indonesia/Safir Makki)
No comments:
Post a Comment